Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Yovi Tri Maulana meraih prestasi yang membanggakan pada Lomba Esai dan Fotografi Kamarkarya 2021 dan meraih Juara I Fotografi pada sub tema Fotografi yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (Kamadiksi) UGM. Tema yang digunakan dalam lomba ini adalah “Kreativitas Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-K Menuju Indonesia Emas di Masa Pandemi Covid-19”.
Kamakarya 2021 terdapat 2 kategori lomba yaitu Fotografi dengan mengangkat tema “Cerita Inspiratif dibalik Pandemi Covid-19” dan Esai dengan tema “Lingkungan, Pendidikan, Inovasi Ekonomi Kreatif, Sains dan Teknologi, Sosial Masyarakat, dan Kesehatan. Kamakarya 2021 ini dilakukan secara online dikarenakan saat ini masih dalam pandemi covid-19. Tema yang diambil pada Kamakarya kali ini juga berkaitan dengan covid-19 yaitu dengan harapan mahasiswa yang memperoleh Bidikmisi dan KIP-K tetap produktif dan kreatif walau dalam masa pandemi.
Pada Lomba Esai dan Fotografi Kamakarya 2021 ini diikuti oleh mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP-K aktif tingkat D3/D4/S1 di perguruan tinggi negeri/swasta di seluruh Indonesia. Dengan judul foto “Satu Tongkat Sejuta Aksi” Yovi berhasil meraih Juara I pada lomba fotografi ini, dengan caption “Dalam kehidupan ibarat sebuah roda yang berputar, ada kalanya kita bisa merasakan nikmat tuhan dengan mudah serta penuh kenikmatan dicampur dengan penuh kebahagiaan, namun ada kalanya kita harus bertolak dari itu semua, kita harus bisa menemukan kebahagiaan kita dengan nikmat yang telah diberikan tuhan kepada kita, walaupun cara mendapatkan kebahagiaan itu berbeda dengan orang lain, namun dengan kita bisa menemukan jalannya syukur kita terhadap Tuhan itulah yang menjadikan kita menjadi orang yang selalu bersyukur terhdap nikmat Tuhan kita, dalam foto ini menjelaskan betapa bersyukurnya beliau dengan keterbatasan penglihatan namun dia tetap berusaha dan bekerja keras untuk kebahagaiaannya dan juga untuk kebehagiaan keluarganya.”
Yovi menceritakan bahwa dia sebenarnya bukan orang yang memiliki latar belakang seni ataupun fotografi, namun ia ingin menekuni dunia fotografi sehingga dia mulai belajar fotografi secara otodidak. Dia bercerita sering memotret sendiri dengan cara berjalan-jalan untuk mendapatkan moment yang bagus untuk diabadikan. Dia sudah beberapa kali mengikuti lomba fotografi dan hasilnya masih gagal, kemudian ia terus terus mencoba dan belajar hingga mendapatkan juara namun awalnya hanya juara harapan saja. Dari situ kemudian menjadi pemicu semangatnya untuk terus meningkatkan skill fotografinya dan hingga akhirnya bisa keluar sebagai juara I. Yovi berpesan jangan pernah berhenti belajar dan jadikan kegagalan sebagai bahan untuk evaluasi diri agar kedepannya bisa terus berkembang dan bisa lebih baik lagi
Walau sedang dalam dalam masa pandemi tidak menyurutkan semangat dan kreativitas Yovi dalam berkarya. Sekali lagi SELAMAT atas prestasi yang sudah diraih semoga dapat menjadi inspirasi untuk mahasiswa lainnya khususnya di Program Studi Sistem Informasi.